You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Menu Kategori
Logo Desa Taman Sari
Desa Taman Sari

Kec. Setu, Kab. Bekasi, Provinsi Jawa Barat

BUMDes Desa Tamansari "Budidaya Cabai di Lahan 1.000 Meter'

M Kosim 08 Desember 2025 Dibaca 94 Kali
BUMDes Desa Tamansari

BUMDes Desa Tamansari "Budidaya Cabai di Lahan 1.000 Meter'

 

Desa Tamansari terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian. Salah satu langkah konkret yang saat ini tengah dijalankan adalah program budidaya cabai di lahan seluas 1.000 meter, sebuah inisiatif inovatif yang digagas langsung oleh Ketua BUMDes, Bapak Sanam Suarman.

 

 

Program ini menjadi salah satu terobosan penting bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tamansari yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi desa, membuka peluang usaha baru, serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

 

Cabai merupakan komoditas pertanian bernilai tinggi dengan permintaan pasar yang cenderung stabil. Harga cabai kerap mengalami kenaikan tajam pada waktu-waktu tertentu, sehingga budidayanya memiliki potensi keuntungan yang besar. Melihat peluang ini, Bapak Sanam berinisiatif menggerakkan BUMDes agar ikut mengambil peran dalam penyediaan kebutuhan cabai melalui pengelolaan lahan Miliknya.

 

Menurut beliau, pengembangan sektor pertanian harus menjadi salah satu pilar utama BUMDes karena mampu melibatkan banyak warga serta memiliki nilai ekonomi jangka panjang.

 

Program tanam cabai di lahan 1.000 meter ini memiliki beberapa tujuan strategis, antara lain:

1. Meningkatkan pendapatan desa dan masyarakat melalui hasil penjualan cabai.

2. Memberdayakan petani lokal dengan melibatkan mereka dalam proses penanaman hingga panen.

3. Menjadi model usaha pertanian BUMDes yang bisa dikembangkan ke komoditas lain.

4. Mendorong kemandirian pangan desa, terutama dalam penyediaan komoditas hortikultura.

 

Program ini dimulai dengan identifikasi lahan yang ideal untuk tanaman hortikultura, khususnya cabai. Setelah itu, BUMDes melakukan persiapan lahan, termasuk pembersihan, pengolahan tanah.

 

Penyediaan bibit unggul yang tahan hama serta memiliki produktivitas tinggi.

 

Pembinaan teknis kepada warga yang terlibat, bekerja sama dengan penyuluh pertanian.

 

Pengaturan sistem kerja, baik penanaman, perawatan, penyiraman, hingga pemupukan.

Monitoring rutin langsung oleh tim BUMDes bersama ketua, "Bapak Sanam.

 

Dengan kerja sama yang solid antara BUMDes dan kelompok masyarakat, program ini berjalan efektif dan mampu memberikan dampak positif sejak awal masa tanam.

 

Walaupun masih dalam tahap pengembangan, program budidaya cabai ini telah memberikan sejumlah perubahan positif, di antaranya:

  Meningkatnya keterampilan masyarakat dalam budidaya hortikultura modern.

Terciptanya sinergi antara BUMDes dan petani lokal.

 

Ke depan, Bapak Sanam menargetkan agar program ini dapat diperluas hingga beberapa ribu meter serta dikombinasikan dengan komoditas lain seperti tomat, terong, atau sayuran dataran rendah lainnya. Selain itu, BUMDes berencana membentuk unit pemasaran khusus agar hasil panen cabai dapat dipasarkan lebih luas ke pasar tradisional maupun ke jaringan distribusi modern.

 

Program budidaya cabai di lahan 1.000 meter oleh BUMDes Desa Tamansari merupakan bukti nyata bahwa inovasi dan komitmen kuat dari pimpinan desa dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat. Dengan arah yang jelas dan pelaksanaan yang terstruktur, program yang digagas oleh Bapak Sanam ini diharapkan mampu menjadi contoh inspiratif dalam pengembangan ekonomi desa berbasis pertanian.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image